Selasa, 06 September 2011

berawal dari mimpi...



Ini adalah hasil dari imajinasiku yang aku tuangkan dalam bentuk tulisan. Ada banyak sekali alasan kenapa aku terkadang tenggelam dalam khayalan, yang aku anggap terkadang khayalan lebih indah dari kehidupan nyataku. Di dunia khayal tidak membatasiku dalam masalah ruang dan waktu serta masalah materi sekalipun.
Yang akhirnya aku hanya bisa mengucap syukur kepada Allah SWT yang telah mengantarkanku kepada setiap pencapaianku, dan semoga aku selalu dalam tuntunanya detik demi detik. 
Semoga kalian yang membacanya dapat memberikanku inspirasi-inspirasi baru..
 
MU’ALLAF FAYARA
Sore itu pukul  03.15 turunlah seorang wanita dari pesawat  dari keberangkatan Ohio,jepang. Wanita itu bernama Filiandra Putri. Wanita yang bertattoo gelang yang berliontin salib itu baru saja pulang dari jepang untuk menyelesaikan kuliahnya sejak 4 tahun yang lalu. Dia mendapat beasiswa sebagai mahasiswi Fakultas Teknik Informatika di Jepang.
Perasaan  Fili (nama panggilan akrabnya) senang sekali telah menginjakan kakinya kembali di tanah air, Negeri tempatnya dilahirkan .Gadis keturunan chines ini rindu sekali dengan suasana di Jakarta, masakan tantenya,teman-temannya dan terutama sekali dia sangat rindu sekali pada kekesihnya.Kekasih yang telah 5 tahun diPacarinya itu bernama Indra, mereka menjalani hubungan long-distance sejak kepergian Fili ke jepang. Meskipun banyak perbedaan di antara mereka ,mulai dari perbedaan suku Fili(ibu Surabaya keturunan cina dan ayah manado)dan Indra (kedua orang tua berasal dari Padang),perbedaan agama(Fili Khatolik dan Indra Islam )mereka tetap menjalani hubungan tersebut karena mereka saling mencintai.
Kedatangan Fili disambut oleh Tantenya Grace dan sepupunya Jessica  di Bandara Internasional,Soekarno-Hatta.Fili tinggal bersama tante dan keluarganya sejak kepergian ayahnya saat kecelakaan 8 tahun yang lalu,sedangkan ibunya telah meninggal saat melahirkan Fili ke dunia.Meskipun tidak mendapatkan kasih sayang ibu,dia mendapatkannya dari Oma dan tantenya yang sangat menyayanginya.Indra tidak menjemput Fili di Bandara dikarenakan mereka menjalani hubungan secara Back Street,keluarganya tidak menyetujui hubungan mereka dikarenakan mereka beda agama.Keluarga Fili adalah keluarga khatolik yang taat.Fili dan Indra berencana bertemu di rumah Sarah sahabatnya.
Setelah bertemu dengan seluruh keluarga,keesokannya Fili bertemu dengan Indra di rumah Sarah.Setelah berbincang cukup hangat,melepas rindu di rumah sarah,mereka pergi ke sebuah Mall tempat mereka biasa Hang-out .Mereka makan di sebuah Restoran Cepat Saji di sana.Sambil makan mereka berbincang tentang mau di bawa kemana sebenarnya hubungan mereka.
Indra     :”ai (aishiteru nama pangilan sayang mereka berdua),sebenernya mau di bawa kemana sih    hubungan kita.”
Fili           :”Kenapa sih bahas hal ini lagi”
Indra     :”ya.. Aku bosan aja jalanin hubungan kaya gini terus”
Fili           :”Aku ini baru pulang ai,aku kangen sama kamu tapi kenapa sih mesti ada kaya gini”
Indra     :”Ya..ok,ok.kita ga usah bahas hal ini lagi tapi asal kamu tau,aku sudah lelah banget sama hubungan kaya gini,apa sudah tidak ada jalan biar kita ga usah jalanin hubungan ngumpet-ngumpet begini.Aku ingin bebas ai..aku ingin semua orang tau hubungan kita ini.”
Setelah pertemuan mereka itu,di dalam kamarnya Fili mulai memikirkan apa yang di bincangkan tadi. Dia juga sebenarnya juga sudah bosan main kucing-kucingan seperti ini. Dia mulai memikirkan apakah dia harus mengikuti kepercayaan yang di anut Indra atau tidak,meski pun dia tau apa resiko yang akan diterimanya jika dia mengambil keputusan tersebut.Tantenya pasti bakal marah besar, mungkin dia tidak akan dianggap lagi sebagai saudara,dan mungkin dia akan di usir dari rumah.Kepalanya mulai berputar-putar memikirkan hal tersebut.Hufft…pusing.
Di bantu oleh kekasihnya Indra dan sahabatnya Sarah, Fili mulai mencari pekerjaan.Di rumah sarah  Fili mulai mencari pekerjaan lewat internet dan Koran.Di rumah Sarah itulah semuanya di mulai.Mereka bertengkar hebat,membahas hal yang sama yaitu tentang perbedaan agama mereka tersebut.
Fili           :”ok..terus mau kamu gimana?Kamu mau aku masuk Islam?(dengan nada tinggi Fili mengutarakannya )”
Indra     :”Maksudku engga begitu juga ai,aku juga gak ingin kamu masuk Islam karena aku..aku mau itu memang benar-benar keinginan dari hati kamu.”
Fili           :”Uuugh..aku lelah memikirkan ini “
Indra     :”Ya sudahlah..tapi aku ingin kamu memikirkan masak-masak seandainya kamu berkeinginan masuk Islam.”
Di dalam kamarnya Fili berfikir lagi apakah dia harus pindah agama atau tidak.Di satu pihak dia sangat mencintai Indra dan tidak ingin berpisah dengannya sedangkan di pihak lain dia tidak ingin mengecewakan keluarganya.Indra adalah cinta pertamanya, sosok yang sangat pengertian terhadapnya. Dia ingin menjadikan Indra sebagai  The First And The Last dalam hidupnya. Seperti yang telah dilakukan ayahnya setelah sepeninggalan ibunya,ayahnya tidak menikah lagi.Dan Ayahnya menjadikan ibunya sebagai cinta pertama dan terakhirnya.
Saat dia terlelap, dia pun terbangun dari mimpinya.Dia bermimpi ada yang memberi dia kerudung dan memakaikannya di kepalanya.”Ya Tuhan apa maksud dari mimpi itu, apakah Kau telah memberiku isyarat atas masalah yang sedang aku hadapi saat ini,apakah itu petunjuk dari Mu atau itu hanya bunga tidur karena aku telah memikirkan hal itu terus-menerus.”(Dalam hatinya berkata)
Saat itu juga Fili langsung menelepon Indra dan menceritakan tentang mimpinya itu.
Indra     :”Subhanallah..Ya  mungkin itu adalah petunjuk  dari Allah ai”
Fili           :”Ya..mungkin”
Sepertinya Fili mulai mantap ingin memeluk Islam.Keesokan harinya dia berkata ingin masuk Islam pada Indra.Dan Indra pun senang sekali mendengar hal tersebut,akhirnya mereka telah menemukan solusi dari masalah yang mereka hadapi selama ini.Tapi Fili bingung bagaimana cara menyampaikan keinginannya tersebut pada keluargnya.
Pada waktu makan malam  bersama keluarganya tersebut, Fili pun mulai mengutarakan keinginannya untuk  masuk Islam
Fili           :” Tante,aku mau bicara..”
Tante    :”mengenai apa nak?”
Fili           :”Mmm..Tante aku mau masuk Islam”
(Sontak, Tantenya pun kaget mendengar Fili bicara seperti itu)
Tante    :”Bicara apa kamu?Tante ga ngerti .”
Fili           :”Ya, Tante.Aku ingin masuk Islam"
Tante    :”Ada apa dengan kamu?Apa kamu masih berhubungan dengan Indra ?Tante ga setuju kamu dengan Indra .(Tantenya pun bisa langsung menebaknya)
“Jangan sekali-kali kamu meninggalkan agamamu demi urusan duniawi,agamamu lebih penting dari segalanya”(Fili pun langsung diberondong oleh nasihat-nasihat dari Tantenya dan mengancam akan memberikan tindakan tegas jika hal itu benar-benar terjadi).Fili  pun jadi bimbang dengan keputusannya itu.
 Siang itu Fili bertemu dengan Indra. Mereka ingin membicarakan bagaimana selanjutnya masalah mereka.Setelah berbincang lama,Fili pun memutuskan untuk masuk Islam.Fili telah siap apapun konsekuensi yang akan dia terima seandainya dia masuk Islam.Ba’da Maghrib Fili akan jadi Muallaf.
Fili pun akhirnya menjadi Muallaf.Dia mengucapkan dua kalimat Syahadat di sebuah masjid di hadapan Indra, Sarah dan jama’ah masjid lainnya.Dan dia diberi nama Islam oleh seorang ustadz yang bernama Ustadz Somad dengan nama Nur Fayara(Nur itu berarti cahaya dan fayara adalah Fa-Ya-Ra huruf-huruf Allah yang Maha Dahsyat seperti Alif-Lam-Mim dalam Al-qur’an)
Setibanya di rumah dia pun bilang pada orang seisi rumah bahwa dia telah menjadi seorang Muallaf.Seisi rumah pun kaget dan Tantenya pun marah besar.Malam itu juga Tantenya mengusir Fili dari rumah.
Fili           :”Tante.. aku mohon jangan usir aku Tante,aku harus pergi kemana  Tante?”
Tante    :”Kamu bukan lagi bagian dari keluarga ini,pergi kamu dari sini.”
Apa yang dia takutkan akhirnya terjadi juga dan Tantenya pun benar-benar melakukan apa yang di ucapkannya.Fili mencoba untuk menghubungi Indra tapi Handphonenya tidak aktif.Fili bingung sekali apa yang harus dia lakukan dan harus pergi kemana.Fili pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah Sarah,sahabatnya.
Di depan pintu rumah Sarah terdengar Sarah sedang bertengkar dengan seorang pria.Hatinya kaget bukan main,ternyata pria itu adalah Indra.
Sarah     :”Trus bagaimana dengan aku?bagaimana dengan hubungan kita, yang?
Indra     :”Aku juga bingung harus bagaimana,yang.Kamu sabar ya…Aku sayang kamu, yang.”
(Fili pun memergoki  Indra dan Sarah berpelukan.Rupanya,selama Fili di Jepang Indra berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Sarah)
Indra dan Sarah pun melihat kedatangan Fili.
Fili           :”Apa-apaan ini,hah?Kamu sudah menghianati aku dengan sahabatku sendiri ,..dan kamu juga Sarah, kamu ini adalah sahabatku,kamu sudah aku anggap saudara sendiri.Kenapa kalian tega melakukan hal ini terhadapku.hiks..hiks..”
Indra     :”Tunggu ai,aku bisa jelasin semuanya..”
Fili           :”Jelasin apa lagi,aku sudah liat dengan mata kepala ku sendiri..”
(Indra berusaha untuk menenangkan Fili tapi Fili malah menampar Indra)
Fili           :”Cukup..cukup..dulu kamu pernah selingkuhin aku tapi aku masih bisa maafin kamu.Tapi kali ini enggak,kamu udah hianati aku untuk kedua kalinya dan itu dengan sahabat aku sendiri..”(dengan nada keras dan terisak-isak Fili berkata)
Fili berlari dari rumah Sarah.Dengan langkah gontai dan terisak-isak Fili berjalan tak tentu arah.Semua sudah dia lakukan untuk Indra sampai dia di usir dari rumah, tapi balasan Indra malah seperti ini.
Fili duduk di sebuah trotoar,dan seketika ada suara klakson berbunyi.Rupanya itu adalah suara klakson motor Fadly teman semasa SMA Fili.Fadly adalah pria yang cintanya ditolak oleh Fili semasa SMA dulu karena Fili lebih memilih Indra ketimbang Fadly.
Fadly     :”Fili,hi…apa kabar? lagi apa kamu disini?Ya ampun..kamu kenapa?(Fadly mellihat kesedihan di wajah Fili)
Fili           :”Ga..ngga apa-apa.”
setelah menanyakan kabar,ngobrol panjang lebar akhirnya Fili pun bercerita tentang apa yang dialaminya.Fili bersandar di pundak Fadly. Dan Fadly pun menenangkan hati Fili. Malam itu akhirnya Fadly pun membawa Fili ke rumahnya.Sebenarnya Fadly tak enak membawa Fili ke  rumahnya,karena Fili adalah seorang wanita yang bukan muhrim baginya. Setelah bicara pada ibunya,Fadly pun berhasil membujuk ibunya agar Fili tinggal bersama di rumah mereka untuk sementara.
Hari-hari Fili dipenuhi oleh isak tangis,dan Fadly pun berusaha untuk menghiburnya.Setelah 3 hari Fili tinggal di rumah Fadly,ada perasaan yang dulu pernah dia rasakan terhadap Fili datang lagi.Rupanya,Fadly merasa CLBK alias Cinta Lama Bersemi Kembali dengan Fili.
Malam itu Fili tidak bisa tidur,dan Fadly pun menghampiri Fili untuk menemaninya.Rasanya Fadly sudah tidak tahan meyimpan perasaan yang ada di hatinya.Malam itu pun Fadly memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya itu terhadap Fili.
Fadly     :”Kamu belum tidur?”
Fili           :”Ga bisa tidur.”
Fadly     :”Masih mikirin Indra?Dia itu dah bohongin kamu..emang kamu masih mengharapkannya?
Fili           :”Bukan begitu,tapi Indra itu kan cinta pertama aku dan udah lama juga aku pacaran sama dia.jadi ga mungkin aku bisa cepat melupakannya,aku butuh waktu fad”
Fadly     :”Ya ampun Fili,kamu ini cantik, masih banyak cowo yang suka sama kamu..seperti aku fi,seperti yang kamu tau fi, aku sudah lama suka sama kamu, sejak kita di SMA.”
Fili           :”Sorry fad,aku tau kamu tuh baik banget sama aku,tapi aku benar-benar butuh waktu fad untuk melupakan kenangan-kenangan aku bersama Indra.”
Lambat laun Fili pun luluh melihat cinta yang diberikan oleh Fadly.Akhirnya pun mereka berdua berpacaran.Tiga minggu berlalu Fili tinggal di rumah Fadly,Fili pun akhirnya dicarikan kos-an oleh Fadly atas saran  orang tua Fadly dikarenakan tak enak nanti bila dilihat oleh tetangga melihat di antara mereka berdua belum ada ikatan tapi tinggal serumah. Fili belum mendapatkan pekerjaan,jadi untuk semua kebutuhan Fili,Fadly semua yang menanggung.Fili ingin sekali bekerja,tapi sulit sekali mengingat semua surat-surat yang dibutuhkan untuk melamar berada di rumah Tantenya.Fili memutuskan pergi ke rumah Tantenya untuk mengambil ijazah dan surat-surat lainnya untuk melamar.Fili masuk ke rumah Tantenya diam-diam,dia tau kalau siang rumah itu tidak ada orang jadi dia putuskan untuk pergi diam-diam karena om dan Tantenya pergi bekerja dan sepupunya pergi kuliah.Di rumah itu hanya ditemuinya seorang pembantu,Fili memanggilnya dengan sebutan mbak Yuni.
Fili                       :”Mbak Yuni ada siapa di rumah?
Mbak Yuni           :”Mbak Fili,mbak Fili apa kabar?Tinggal dimana sekarang?
Fili                        :”Baik mbak.Aku nge-kos mbak..Aku ingin ngambil ijazahku mbak,ga ada orang kan?
Mbak Yuni           :”Ga ada mbak,silakan masuk..silakan masuk..”
(Pada saat Fili sedang mencari ijazahnya,Fili pun terkejut dengan kehadiran Tantenya di depan pintu kamarnya)
Tante Grace          :”Mau apa kamu kembali ke rumah ini?
Fili                  :”Tante..(Fili tercengang melihat Tantenya yang tiba-tiba saja muncul di hadapannya).AaAku.. ingin mengambil ijazahku Tante.”(Tantenya pun langsung mengambil ijazah yang ada ditangannya dan langsung merobeknya dihadapannya kemudian mengusirnya kembali)
Tante Grace       :”Pergi kamu..jangan sekali-kali lagi kamu menginjakan kaki kamu di rumah ini(Rupanya Tantenya sudah amat murka dengan Fili dikarenakan keputusannya untuk pindah agama)
Fili pulang dengan tangan hampa dan dengan kesedihan di hatinya.Susah payah Fili mendapatkan beasiswa untuk bisa kuliah di Jepang,tapi kini kertas itu hanyalah sebuah kertas yang sudah tidak ada harganya lagi.Fili pulang ke kos-an dengan berlinangan air mata,dan teman satu kos-annya Rina pun menghampirinya dan bertanya.
Rina       :”Hei..kenapa kamu fi?(gadis berjilbab yang baru dia kenal 2 hari yang lalu itu pun bertanya)
Mula-mula Fili hanya terdiam sambil menghapus air matanya,tapi akhirnya Fili pun merasa nyaman berada di pelukan Rina dan menceritakan semua yang terjadi dalam hidupnya.
Fili           :”Kenapa ya, hidup aku jadi seperti ini?Apa aku harus kembali lagi ke agamaku yang dulu,agar keluargaku menerima ku kembali?
Rina       :”Kamu ngomong apa sih?Allah itu tidak mungkin memberikan ujian melebihi batas kemampuan umatnya.Allah itu Maha Baik dan tidak mungkin menzholimi umatnya,justru umatnya itu sendiri yang suka menzholimi dirinya sendiri.Allah sudah memberikan petunjuk bagi umatnya untuk manjadikan  sabar dan sholat sebagai petunjuk dari suatu permasalahan.Jadi kamu yang sabar ya menghadapi semuanya..dan sekarang kamu sholat dulu gihh..!”
Fili           :”Aku belum bisa sholat Rin”
Malam itu pun Rina langsung mengajari Fili untuk sholat.Hari demi hari Fili mencoba untuk menghafal bacaan-bacaan sholat,awalnya dia menaruh bacaan tersebut di ujung sajadah sambil melakukan sholat,meskipun awalnya kelihatan lucu tapi dia lakukan sebagai awal latihan biar lancar nantinya.Semenjak itu Fili dan Rina menjadi akrab.
Siang itu Rina ingin pergi untuk mengajar,kebetulan Rina adalah seorang guru di TPA
Fili           :”Kamu mau pergi mengajar rin?
Rina       :”Iya,kamu mau ikut?nanti bisa ikut belajar mengaji disana bareng anak-anak.”
Fili           :”Engga ah,masa aku ngaji bareng anak-anak(mula-mula Fili menolak ajakan Rina karena malu tapi akhirnya atas bujukan Rina,Fili mau juga diajak untuk pergi ngaji di TPA)ok..ok..aku ikut.”
Di sebuah masjid yang cukup besar itu pun Fili mulai diajari untuk mengaji.Ketika ingin pulang sehabis pengajian tersebut selesai,Fili di kenalkan oleh seorang Pria.Fili mengulurkan tangannya tapi pria tersebut menaruh tangannya di dadanya.Pria itu bernama Oddie,dia adalah teman kuliah Rina,dia adalah seorang ikhwan yang taat agama.Oddie juga nge-kos di sekitar lingkungan masjid,waktu itu oddie habis sholat Ashar di masjid itu.Sepulangnya dari masjid Fili bertanya pada Rina mengapa Oddie mengacuhkan uluran tanganya,dan Rina pun menjelaskan bahwa dalam Islam Laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim dilarang bersentuhan.Dan Fili pun mengerti kenapa Oddie melakukan hal itu,padahal sebelumnya Fili sudah punya pikiran buruk terhadap Oddie.
Fili sering sekali bertemu dengan oddie di masjid karena Fili kini didaulat untuk mengajar bahasa inggris untuk anak-anak.yah…meskipun gajinya kecil tapi lumayanlah untuk menyambung hidup.Bahasa inggris itu penting sekali bagi anak-anak untuk menghadapi dunia global nantinya,jadi dalam kurikulum TPA tersebut pun akhirnya di adakan pelajaran bahasa inggris,dan juga melihat dari kemampuan Fili yang lancar sekali berbahasa inggris.Dari pertemuan tersebut mereka pun menjadi akrab.Diam-diam Oddie menaruh hati pada Fili, meskipun Oddie tau kalau Fili sudah punya pacar.Dalam hatinya Oddie  Cuma bisa berkata”Astaghfirullah Al ‘azim,aku ga boleh punya perasaan  seperti itu.”
Sampai saat ini,Indra mantan kekasih Fili pun masih tetap menghubungi Fili dan  menginginkan agar Fili kembali kepelukannya.Tapi Fili menolak mengingat Indra sudah terlalu sering menyakitinya.Sampai saatnya tiba Fadly pacar Fili yang sekarang memergoki Fili dan Indra sedang ngobrol di depan kos-an Fili,sontak Fadly pun langsung memukul Indra karena cemburu melihat Fili dan Indra berduaan yang notabene Indra itu adalah mantan kekasih Fili.Fili pun langsung memisahkan mereka berdua,tapi sepertinya Fili lebih mamihak Indra,sepertinya Fili masih menyimpan perasaan cinta kepada Indra.
Fili           :”Apa-apaan sih kamu Fad…kamu ga apa-apa ndra?(sambil membelai wajah indra yang memar dipukul Fadly, Fili berkata)
Sepulangnya Indra yang diusir Fadly,Fili dan Fadly membahas hubungan mereka
Fadly     :”Seharusnya dari dulu aku sadar,kamu tuh ga benar-benar cinta sama aku Fi..Ya udahlah sepertinya hubungan kita cukup sampai disini.”(Fili hanya tertunduk dan menangis)
Meskipun agak bingung sehabis diputusin Fadly,mengingat Fadly-lah yang selama ini membiayai hidup Fili.Tapi Fili mencoba untuk tetap tegar,dia teringat pesan Rina bahwa”Rezeki Allah itu Maha Luas,semua bisa kita dapat asalkan kita mau berusaha.”
”beruntungnya aku punya teman seperti Rina,temn yang baik” (dalam hatinya)Untung saja kini Fili sudah mengajar di TPA.Atas rekomendasi dari Oddie,Fili diterima sebagai guru TK di sebuah Sekolah Taman kanak-kanak.Jadi uangnya lumayanlah bisa buat tambah-tambah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Lama-kelamaan Fili dan Oddie pun jadi saling jatuh cinta.Tapi Oddie tak kunjung mengungkapkan isi hatinya.Karena Oddie merasa belum mapan untuk bisa meminang Fili.Karena Oddie memegang prinsip pacaran hanya ada setelah menikah.Sampai suatu malam Fili dan Oddie mengobrol dan terungkaplah kalau mereka sebenarnya saling mencintai,dan Oddie pun menjelaskan alasannya mengapa dia tak kunjung mengungkapkan perasaannya tersebut kepada Fili.Selama 4 bulan Fili dan Oddie menjaga perasaan dan akhlak mereka,mereka tidak pacaran tapi mereka tau sama tau perasaan masing-masing.Setelah merasa punya cukup uang Oddie pun memberanikan diri untuk meminang  Fili dan Fili pun meng-iyakan pinangan tersebut, meskipun tanpa resepsi yang megah.Pernikahan mereka hanya di hadiri oleh seorang sepupu Fili, Jessica dari pihak keluarga Fili.Dan mereka hanya berharap suatu saat keluarga besarnya akan menerima perbedaan yang ada.  Dan kini setelah menjadi Nyonya Oddie,Fili pun mengenakan jilbab seperti mimpi yang dulu pernah dia mimpikan, sebagai titik awal mengapa Fili menjadi seorang muallaf.Dan kini dia sadar bahwa dia menjadi seorang muallaf itu adalah hidayah dari Allah SWT.Dan kini dia tidak lagi menganggap kalau dia masuk Islam itu karena cintanya kepada Indra,Indra itu hanyalah perantara.Tapi itu semua adalah hidayah  dan anugrah terindah yang diberikan Allah SWT untuk dirinya.Hingga akhirnya dia bertemu dengan suami yang sangat dicintainya,Oddie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar