Ini adalah hasil dari imajinasiku yang aku tuangkan dalam bentuk tulisan. Ada banyak sekali alasan kenapa aku terkadang tenggelam dalam khayalan, yang aku anggap terkadang khayalan lebih indah dari kehidupan nyataku. Di dunia khayal tidak membatasiku dalam masalah ruang dan waktu serta masalah materi sekalipun.
Yang akhirnya aku hanya bisa mengucap syukur kepada Allah SWT yang telah mengantarkanku kepada setiap pencapaianku, dan semoga aku selalu dalam tuntunanya detik demi detik.
Semoga kalian yang membacanya dapat memberikanku inspirasi-inspirasi baru..
MU’ALLAF FAYARA
Sore itu pukul 03.15 turunlah seorang wanita dari
pesawat dari keberangkatan Ohio,jepang. Wanita
itu bernama Filiandra Putri. Wanita yang bertattoo gelang yang berliontin salib
itu baru saja pulang dari jepang untuk menyelesaikan kuliahnya sejak 4 tahun
yang lalu. Dia mendapat beasiswa sebagai mahasiswi Fakultas Teknik Informatika
di Jepang.
Perasaan Fili (nama panggilan akrabnya) senang sekali
telah menginjakan kakinya kembali di tanah air, Negeri tempatnya dilahirkan
.Gadis keturunan chines ini rindu sekali dengan suasana di Jakarta, masakan
tantenya,teman-temannya dan terutama sekali dia sangat rindu sekali pada
kekesihnya.Kekasih yang telah 5 tahun diPacarinya itu bernama Indra, mereka
menjalani hubungan long-distance sejak kepergian Fili ke jepang. Meskipun
banyak perbedaan di antara mereka ,mulai dari perbedaan suku Fili(ibu Surabaya
keturunan cina dan ayah manado)dan Indra (kedua orang tua berasal dari
Padang),perbedaan agama(Fili Khatolik dan Indra Islam )mereka tetap menjalani
hubungan tersebut karena mereka saling mencintai.
Kedatangan Fili disambut oleh
Tantenya Grace dan sepupunya Jessica di
Bandara Internasional,Soekarno-Hatta.Fili tinggal bersama tante dan keluarganya
sejak kepergian ayahnya saat kecelakaan 8 tahun yang lalu,sedangkan ibunya
telah meninggal saat melahirkan Fili ke dunia.Meskipun tidak mendapatkan kasih
sayang ibu,dia mendapatkannya dari Oma dan tantenya yang sangat menyayanginya.Indra
tidak menjemput Fili di Bandara dikarenakan mereka menjalani hubungan secara Back Street,keluarganya tidak menyetujui
hubungan mereka dikarenakan mereka beda agama.Keluarga Fili adalah keluarga
khatolik yang taat.Fili dan Indra berencana bertemu di rumah Sarah sahabatnya.
Setelah bertemu dengan seluruh
keluarga,keesokannya Fili bertemu dengan Indra di rumah Sarah.Setelah
berbincang cukup hangat,melepas rindu di rumah sarah,mereka pergi ke sebuah
Mall tempat mereka biasa Hang-out .Mereka
makan di sebuah Restoran Cepat Saji di sana.Sambil makan mereka berbincang
tentang mau di bawa kemana sebenarnya hubungan mereka.
Indra :”ai (aishiteru nama pangilan sayang mereka
berdua),sebenernya mau di bawa kemana sih
hubungan kita.”
Fili :”Kenapa sih bahas hal ini lagi”
Indra :”ya.. Aku bosan aja jalanin hubungan kaya
gini terus”
Fili :”Aku ini baru pulang ai,aku kangen
sama kamu tapi kenapa sih mesti ada kaya gini”
Indra :”Ya..ok,ok.kita ga usah bahas hal ini lagi
tapi asal kamu tau,aku sudah lelah banget sama hubungan kaya gini,apa sudah
tidak ada jalan biar kita ga usah jalanin hubungan ngumpet-ngumpet begini.Aku
ingin bebas ai..aku ingin semua orang tau hubungan kita ini.”
Setelah pertemuan mereka itu,di
dalam kamarnya Fili mulai memikirkan apa yang di bincangkan tadi. Dia juga sebenarnya
juga sudah bosan main kucing-kucingan seperti ini. Dia mulai memikirkan apakah
dia harus mengikuti kepercayaan yang di anut Indra atau tidak,meski pun dia tau
apa resiko yang akan diterimanya jika dia mengambil keputusan tersebut.Tantenya
pasti bakal marah besar, mungkin dia tidak akan dianggap lagi sebagai
saudara,dan mungkin dia akan di usir dari rumah.Kepalanya mulai berputar-putar
memikirkan hal tersebut.Hufft…pusing.
Di bantu oleh kekasihnya Indra
dan sahabatnya Sarah, Fili mulai mencari pekerjaan.Di rumah sarah Fili mulai mencari pekerjaan lewat internet
dan Koran.Di rumah Sarah itulah semuanya di mulai.Mereka bertengkar
hebat,membahas hal yang sama yaitu tentang perbedaan agama mereka tersebut.
Fili :”ok..terus mau kamu gimana?Kamu mau aku masuk
Islam?(dengan nada tinggi Fili mengutarakannya )”
Indra :”Maksudku engga begitu juga ai,aku juga gak ingin kamu masuk
Islam karena aku..aku mau itu memang benar-benar keinginan dari hati kamu.”
Fili :”Uuugh..aku lelah memikirkan ini “
Indra :”Ya sudahlah..tapi aku ingin kamu memikirkan masak-masak
seandainya kamu berkeinginan masuk Islam.”
Di dalam kamarnya Fili berfikir
lagi apakah dia harus pindah agama atau tidak.Di satu pihak dia sangat
mencintai Indra dan tidak ingin berpisah dengannya sedangkan di pihak lain dia
tidak ingin mengecewakan keluarganya.Indra adalah cinta pertamanya, sosok yang
sangat pengertian terhadapnya. Dia ingin menjadikan Indra sebagai The
First And The Last dalam hidupnya. Seperti yang telah dilakukan ayahnya
setelah sepeninggalan ibunya,ayahnya tidak menikah lagi.Dan Ayahnya menjadikan
ibunya sebagai cinta pertama dan terakhirnya.
Saat dia terlelap, dia pun
terbangun dari mimpinya.Dia bermimpi ada yang memberi dia kerudung dan
memakaikannya di kepalanya.”Ya Tuhan apa maksud dari mimpi itu, apakah Kau
telah memberiku isyarat atas masalah yang sedang aku hadapi saat ini,apakah itu
petunjuk dari Mu atau itu hanya bunga tidur karena aku telah memikirkan hal itu
terus-menerus.”(Dalam hatinya berkata)
Saat itu juga Fili langsung menelepon
Indra dan menceritakan tentang mimpinya itu.
Indra :”Subhanallah..Ya mungkin
itu adalah petunjuk dari Allah ai”
Fili :”Ya..mungkin”
Sepertinya Fili mulai mantap
ingin memeluk Islam.Keesokan harinya dia berkata ingin masuk Islam pada
Indra.Dan Indra pun senang sekali mendengar hal tersebut,akhirnya mereka telah
menemukan solusi dari masalah yang mereka hadapi selama ini.Tapi Fili bingung
bagaimana cara menyampaikan keinginannya tersebut pada keluargnya.
Pada waktu makan malam bersama keluarganya tersebut, Fili pun mulai
mengutarakan keinginannya untuk masuk
Islam
Fili :” Tante,aku mau bicara..”
Tante :”mengenai apa nak?”
Fili :”Mmm..Tante aku mau masuk Islam”
(Sontak, Tantenya pun kaget
mendengar Fili bicara seperti itu)
Tante :”Bicara apa kamu?Tante ga ngerti .”
Fili :”Ya, Tante.Aku ingin masuk Islam"
Tante :”Ada apa dengan kamu?Apa kamu masih berhubungan dengan Indra
?Tante ga setuju kamu dengan Indra .(Tantenya pun bisa langsung menebaknya)
“Jangan sekali-kali kamu
meninggalkan agamamu demi urusan duniawi,agamamu lebih penting dari
segalanya”(Fili pun langsung diberondong oleh nasihat-nasihat dari Tantenya dan
mengancam akan memberikan tindakan tegas jika hal itu benar-benar terjadi).Fili pun jadi bimbang dengan keputusannya itu.
Siang itu Fili bertemu dengan Indra. Mereka
ingin membicarakan bagaimana selanjutnya masalah mereka.Setelah berbincang
lama,Fili pun memutuskan untuk masuk Islam.Fili telah siap apapun konsekuensi
yang akan dia terima seandainya dia masuk Islam.Ba’da Maghrib Fili akan jadi
Muallaf.
Fili pun akhirnya menjadi Muallaf.Dia
mengucapkan dua kalimat Syahadat di sebuah masjid di hadapan Indra, Sarah dan
jama’ah masjid lainnya.Dan dia diberi nama Islam oleh seorang ustadz yang
bernama Ustadz Somad dengan nama Nur Fayara(Nur itu berarti cahaya dan fayara
adalah Fa-Ya-Ra huruf-huruf Allah yang Maha Dahsyat seperti Alif-Lam-Mim dalam
Al-qur’an)
Setibanya di rumah dia pun bilang
pada orang seisi rumah bahwa dia telah menjadi seorang Muallaf.Seisi rumah pun
kaget dan Tantenya pun marah besar.Malam itu juga Tantenya mengusir Fili dari
rumah.
Fili :”Tante.. aku mohon jangan usir aku Tante,aku harus pergi
kemana Tante?”
Tante :”Kamu bukan lagi bagian dari keluarga ini,pergi kamu dari sini.”
Apa yang dia takutkan akhirnya
terjadi juga dan Tantenya pun benar-benar melakukan apa yang di ucapkannya.Fili
mencoba untuk menghubungi Indra tapi Handphonenya tidak aktif.Fili bingung
sekali apa yang harus dia lakukan dan harus pergi kemana.Fili pun akhirnya
memutuskan untuk pergi ke rumah Sarah,sahabatnya.
Di depan pintu rumah Sarah
terdengar Sarah sedang bertengkar dengan seorang pria.Hatinya kaget bukan
main,ternyata pria itu adalah Indra.
Sarah :”Trus bagaimana dengan aku?bagaimana dengan hubungan kita,
yang?
Indra :”Aku juga bingung harus bagaimana,yang.Kamu sabar ya…Aku sayang
kamu, yang.”
(Fili pun memergoki Indra dan Sarah berpelukan.Rupanya,selama
Fili di Jepang Indra berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Sarah)
Indra dan Sarah pun melihat
kedatangan Fili.
Fili :”Apa-apaan ini,hah?Kamu sudah menghianati aku dengan
sahabatku sendiri ,..dan kamu juga Sarah, kamu ini adalah sahabatku,kamu sudah
aku anggap saudara sendiri.Kenapa kalian tega melakukan hal ini
terhadapku.hiks..hiks..”
Indra :”Tunggu ai,aku bisa jelasin semuanya..”
Fili :”Jelasin apa lagi,aku sudah liat dengan mata kepala ku
sendiri..”
(Indra berusaha untuk menenangkan
Fili tapi Fili malah menampar Indra)
Fili :”Cukup..cukup..dulu kamu pernah selingkuhin aku tapi aku
masih bisa maafin kamu.Tapi kali ini enggak,kamu udah hianati aku untuk kedua
kalinya dan itu dengan sahabat aku sendiri..”(dengan nada keras dan
terisak-isak Fili berkata)
Fili berlari dari rumah
Sarah.Dengan langkah gontai dan terisak-isak Fili berjalan tak tentu arah.Semua
sudah dia lakukan untuk Indra sampai dia di usir dari rumah, tapi balasan Indra
malah seperti ini.
Fili duduk di sebuah trotoar,dan
seketika ada suara klakson berbunyi.Rupanya itu adalah suara klakson motor Fadly
teman semasa SMA Fili.Fadly adalah pria yang cintanya ditolak oleh Fili semasa
SMA dulu karena Fili lebih memilih Indra ketimbang Fadly.
Fadly :”Fili,hi…apa kabar? lagi apa kamu disini?Ya ampun..kamu
kenapa?(Fadly mellihat kesedihan di wajah Fili)
Fili :”Ga..ngga apa-apa.”
setelah menanyakan kabar,ngobrol
panjang lebar akhirnya Fili pun bercerita tentang apa yang dialaminya.Fili
bersandar di pundak Fadly. Dan Fadly pun menenangkan hati Fili. Malam itu
akhirnya Fadly pun membawa Fili ke rumahnya.Sebenarnya Fadly tak enak membawa
Fili ke rumahnya,karena Fili adalah
seorang wanita yang bukan muhrim baginya. Setelah bicara pada ibunya,Fadly pun
berhasil membujuk ibunya agar Fili tinggal bersama di rumah mereka untuk
sementara.
Hari-hari Fili dipenuhi oleh isak
tangis,dan Fadly pun berusaha untuk menghiburnya.Setelah 3 hari Fili tinggal di
rumah Fadly,ada perasaan yang dulu pernah dia rasakan terhadap Fili datang
lagi.Rupanya,Fadly merasa CLBK alias Cinta Lama Bersemi Kembali dengan Fili.
Malam itu Fili tidak bisa
tidur,dan Fadly pun menghampiri Fili untuk menemaninya.Rasanya Fadly sudah
tidak tahan meyimpan perasaan yang ada di hatinya.Malam itu pun Fadly
memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya itu terhadap Fili.
Fadly :”Kamu belum tidur?”
Fili :”Ga bisa tidur.”
Fadly :”Masih mikirin Indra?Dia itu dah bohongin kamu..emang kamu
masih mengharapkannya?
Fili :”Bukan begitu,tapi Indra itu kan cinta pertama aku dan
udah lama juga aku pacaran sama dia.jadi ga mungkin aku bisa cepat
melupakannya,aku butuh waktu fad”
Fadly :”Ya ampun Fili,kamu ini cantik, masih banyak cowo yang suka
sama kamu..seperti aku fi,seperti yang kamu tau fi, aku sudah lama suka sama
kamu, sejak kita di SMA.”
Fili :”Sorry fad,aku tau kamu tuh baik banget sama aku,tapi aku
benar-benar butuh waktu fad untuk melupakan kenangan-kenangan aku bersama
Indra.”
Lambat laun Fili pun luluh
melihat cinta yang diberikan oleh Fadly.Akhirnya pun mereka berdua
berpacaran.Tiga minggu berlalu Fili tinggal di rumah Fadly,Fili pun akhirnya
dicarikan kos-an oleh Fadly atas saran
orang tua Fadly dikarenakan tak enak nanti bila dilihat oleh tetangga
melihat di antara mereka berdua belum ada ikatan tapi tinggal serumah. Fili
belum mendapatkan pekerjaan,jadi untuk semua kebutuhan Fili,Fadly semua yang
menanggung.Fili ingin sekali bekerja,tapi sulit sekali mengingat semua
surat-surat yang dibutuhkan untuk melamar berada di rumah Tantenya.Fili
memutuskan pergi ke rumah Tantenya untuk mengambil ijazah dan surat-surat
lainnya untuk melamar.Fili masuk ke rumah Tantenya diam-diam,dia tau kalau
siang rumah itu tidak ada orang jadi dia putuskan untuk pergi diam-diam karena
om dan Tantenya pergi bekerja dan sepupunya pergi kuliah.Di rumah itu hanya
ditemuinya seorang pembantu,Fili memanggilnya dengan sebutan mbak Yuni.
Fili :”Mbak Yuni ada siapa di rumah?
Mbak Yuni :”Mbak Fili,mbak Fili apa kabar?Tinggal dimana sekarang?
Fili :”Baik mbak.Aku nge-kos mbak..Aku ingin
ngambil ijazahku mbak,ga ada orang kan?
Mbak Yuni :”Ga ada mbak,silakan masuk..silakan masuk..”
(Pada saat Fili sedang mencari
ijazahnya,Fili pun terkejut dengan kehadiran Tantenya di depan pintu kamarnya)
Tante Grace :”Mau apa kamu kembali ke rumah ini?
Fili :”Tante..(Fili tercengang melihat Tantenya
yang tiba-tiba saja muncul di hadapannya).AaAku.. ingin mengambil ijazahku
Tante.”(Tantenya pun langsung mengambil ijazah yang ada ditangannya dan
langsung merobeknya dihadapannya kemudian mengusirnya kembali)
Tante Grace :”Pergi kamu..jangan sekali-kali lagi
kamu menginjakan kaki kamu di rumah ini(Rupanya Tantenya sudah amat murka
dengan Fili dikarenakan keputusannya untuk pindah agama)
Fili pulang dengan tangan hampa
dan dengan kesedihan di hatinya.Susah payah Fili mendapatkan beasiswa untuk
bisa kuliah di Jepang,tapi kini kertas itu hanyalah sebuah kertas yang sudah
tidak ada harganya lagi.Fili pulang ke kos-an dengan berlinangan air mata,dan
teman satu kos-annya Rina pun menghampirinya dan bertanya.
Rina :”Hei..kenapa kamu fi?(gadis berjilbab yang baru dia kenal 2
hari yang lalu itu pun bertanya)
Mula-mula Fili hanya terdiam
sambil menghapus air matanya,tapi akhirnya Fili pun merasa nyaman berada di
pelukan Rina dan menceritakan semua yang terjadi dalam hidupnya.
Fili :”Kenapa ya, hidup aku jadi seperti ini?Apa aku harus
kembali lagi ke agamaku yang dulu,agar keluargaku menerima ku kembali?
Rina :”Kamu ngomong apa sih?Allah itu tidak mungkin memberikan
ujian melebihi batas kemampuan umatnya.Allah itu Maha Baik dan tidak mungkin
menzholimi umatnya,justru umatnya itu sendiri yang suka menzholimi dirinya
sendiri.Allah sudah memberikan petunjuk bagi umatnya untuk manjadikan sabar dan sholat sebagai petunjuk dari suatu
permasalahan.Jadi kamu yang sabar ya menghadapi semuanya..dan sekarang kamu
sholat dulu gihh..!”
Fili :”Aku belum bisa sholat Rin”
Malam itu pun Rina langsung
mengajari Fili untuk sholat.Hari demi hari Fili mencoba untuk menghafal
bacaan-bacaan sholat,awalnya dia menaruh bacaan tersebut di ujung sajadah
sambil melakukan sholat,meskipun awalnya kelihatan lucu tapi dia lakukan
sebagai awal latihan biar lancar nantinya.Semenjak itu Fili dan Rina menjadi
akrab.
Siang itu Rina ingin pergi untuk
mengajar,kebetulan Rina adalah seorang guru di TPA
Fili :”Kamu mau pergi mengajar rin?
Rina :”Iya,kamu mau ikut?nanti bisa ikut belajar mengaji disana
bareng anak-anak.”
Fili :”Engga ah,masa aku ngaji bareng anak-anak(mula-mula Fili
menolak ajakan Rina karena malu tapi akhirnya atas bujukan Rina,Fili mau juga
diajak untuk pergi ngaji di TPA)ok..ok..aku ikut.”
Di sebuah masjid yang cukup besar
itu pun Fili mulai diajari untuk mengaji.Ketika ingin pulang sehabis pengajian
tersebut selesai,Fili di kenalkan oleh seorang Pria.Fili mengulurkan tangannya
tapi pria tersebut menaruh tangannya di dadanya.Pria itu bernama Oddie,dia
adalah teman kuliah Rina,dia adalah seorang ikhwan yang taat agama.Oddie juga
nge-kos di sekitar lingkungan masjid,waktu itu oddie habis sholat Ashar di
masjid itu.Sepulangnya dari masjid Fili bertanya pada Rina mengapa Oddie
mengacuhkan uluran tanganya,dan Rina pun menjelaskan bahwa dalam Islam
Laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim dilarang bersentuhan.Dan Fili pun
mengerti kenapa Oddie melakukan hal itu,padahal sebelumnya Fili sudah punya
pikiran buruk terhadap Oddie.
Fili sering sekali bertemu dengan
oddie di masjid karena Fili kini didaulat untuk mengajar bahasa inggris untuk
anak-anak.yah…meskipun gajinya kecil tapi lumayanlah untuk menyambung hidup.Bahasa
inggris itu penting sekali bagi anak-anak untuk menghadapi dunia global
nantinya,jadi dalam kurikulum TPA tersebut pun akhirnya di adakan pelajaran
bahasa inggris,dan juga melihat dari kemampuan Fili yang lancar sekali berbahasa
inggris.Dari pertemuan tersebut mereka pun menjadi akrab.Diam-diam Oddie
menaruh hati pada Fili, meskipun Oddie tau kalau Fili sudah punya pacar.Dalam
hatinya Oddie Cuma bisa
berkata”Astaghfirullah Al ‘azim,aku ga boleh punya perasaan seperti itu.”
Sampai saat ini,Indra mantan
kekasih Fili pun masih tetap menghubungi Fili dan menginginkan agar Fili kembali
kepelukannya.Tapi Fili menolak mengingat Indra sudah terlalu sering
menyakitinya.Sampai saatnya tiba Fadly pacar Fili yang sekarang memergoki Fili
dan Indra sedang ngobrol di depan kos-an Fili,sontak Fadly pun langsung memukul
Indra karena cemburu melihat Fili dan Indra berduaan yang notabene Indra itu
adalah mantan kekasih Fili.Fili pun langsung memisahkan mereka berdua,tapi
sepertinya Fili lebih mamihak Indra,sepertinya Fili masih menyimpan perasaan
cinta kepada Indra.
Fili :”Apa-apaan sih kamu Fad…kamu ga apa-apa ndra?(sambil
membelai wajah indra yang memar dipukul Fadly, Fili berkata)
Sepulangnya Indra yang diusir
Fadly,Fili dan Fadly membahas hubungan mereka
Fadly :”Seharusnya dari dulu aku sadar,kamu tuh ga benar-benar cinta
sama aku Fi..Ya udahlah sepertinya hubungan kita cukup sampai disini.”(Fili
hanya tertunduk dan menangis)
Meskipun agak bingung sehabis
diputusin Fadly,mengingat Fadly-lah yang selama ini membiayai hidup Fili.Tapi
Fili mencoba untuk tetap tegar,dia teringat pesan Rina bahwa”Rezeki Allah itu
Maha Luas,semua bisa kita dapat asalkan kita mau berusaha.”
”beruntungnya aku punya teman
seperti Rina,temn yang baik” (dalam hatinya)Untung saja kini Fili sudah
mengajar di TPA.Atas rekomendasi dari Oddie,Fili diterima sebagai guru TK di
sebuah Sekolah Taman kanak-kanak.Jadi uangnya lumayanlah bisa buat
tambah-tambah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Lama-kelamaan Fili dan Oddie pun
jadi saling jatuh cinta.Tapi Oddie tak kunjung mengungkapkan isi hatinya.Karena
Oddie merasa belum mapan untuk bisa meminang Fili.Karena Oddie memegang prinsip
pacaran hanya ada setelah menikah.Sampai suatu malam Fili dan Oddie mengobrol
dan terungkaplah kalau mereka sebenarnya saling mencintai,dan Oddie pun
menjelaskan alasannya mengapa dia tak kunjung mengungkapkan perasaannya
tersebut kepada Fili.Selama 4 bulan Fili dan Oddie menjaga perasaan dan akhlak
mereka,mereka tidak pacaran tapi mereka tau sama tau perasaan
masing-masing.Setelah merasa punya cukup uang Oddie pun memberanikan diri untuk
meminang Fili dan Fili pun meng-iyakan
pinangan tersebut, meskipun tanpa resepsi yang megah.Pernikahan mereka hanya di
hadiri oleh seorang sepupu Fili, Jessica dari pihak keluarga Fili.Dan mereka
hanya berharap suatu saat keluarga besarnya akan menerima perbedaan yang ada. Dan kini setelah menjadi Nyonya Oddie,Fili pun
mengenakan jilbab seperti mimpi yang dulu pernah dia mimpikan, sebagai titik
awal mengapa Fili menjadi seorang muallaf.Dan kini dia sadar bahwa dia menjadi
seorang muallaf itu adalah hidayah dari Allah SWT.Dan kini dia tidak lagi
menganggap kalau dia masuk Islam itu karena cintanya kepada Indra,Indra itu
hanyalah perantara.Tapi itu semua adalah hidayah dan anugrah terindah yang diberikan Allah SWT
untuk dirinya.Hingga akhirnya dia bertemu dengan suami yang sangat
dicintainya,Oddie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar